Musim ini adalah musim istirahat Guardiola dari sepakbola. Tetapi kesuksesan si pelatih asal Spanyol di klub sebelumnya, Barcelona, membuat masa istirahat itu disarati spekulasi.
Sejumlah klub besar Eropa, seperti Manchester City, Chelsea, AC Milan, sebelum ini acapkali dikaitkan dengan Guardiola. Tetapi pada akhirnya ia dikonfirmasikan bakal menjadi pengganti Jupp Heynckes di Bayern saat musim berakhir nanti.
"Aku pikir itu adalah sebuah langkah cerdas dari Guardiola. Tak banyak klub yang memiliki kestabilan dan struktur seperti Bayern, ia telah meninjau semua aspek dan secara tepat berpikir itu adalah tujuan terbaik untuknya," kata Hargreaves kepada BBC.
"(Bayern) Itu adalah sebuah tim yang bakat-bakat (pemainnya) banyak berada di lini serang dan dalam satu hal, mereka adalah pasagngan tepat."
"Orang-orang boleh membicarakan berjualan merchandise tetapi yang terpenting adalah produk di lapangan sepakbola. Bayern selalu memperlihatkan hal itu," paparnya.
Hargreaves, yang memulai karier sepakbola profesionalnya di Bayern pada tahun 2000, kemudian juga membandingan klub Bavaria itu dengan bekas klubnya yang lain--Manchester United.
"Bayern dengan mudah ada di antara lima klub besar di dunia, tidak peduli bagaimana Anda melihatnya. Bayern adalah Manchester United-nya Jerman. Mereka merupakan klub-klub terbesar di negaranya masing-masing," lugas pemain berusia 31 tahun yang musim ini belum mendapatkan klub itu.
Guardiola Pilih Bayern, Wenger & Villas-Boas Kaget
Sempat diisukan akan menuju Inggris, Pep Guardiola ternyata memilih Bayern Munich sebagai klub yang akan dilatihnya. Pilihan Guardiola ini membuat Arsene Wenger dan Andre Villas-Boas kaget.
Usai menyatakan siap melatih lagi mulai musim depan, Guardiola langsung dikait-kaitkan dengan dua klub Premier League, Chelsea dan Manchester City. Spekulasi ini makin menguat setelah Guardiola juga mengaku tertarik bekerja di Inggris.
Tapi, pada akhirnya, bukan dua klub kaya itu yang dipilih oleh Guardiola. Mantan pelatih Barcelona itu memutuskan untuk menerima pinangan Bayern dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
"Dia sudah memilih Bayern, itu jadi kejutan buat saya juga. Cuma dia yang bisa menjawab pertanyaan itu," aku Wenger di situs resmi Arsenal.
Kekagetan serupa juga dirasakan oleh Villas-Boas. Bahkan, manajer Tottenham Hotspur itu sesaat sempat tak percaya dengan kabar ini.
"Saya begitu terkejut sampai-sampai saya bertanya kepada penasihat media saya dari Tottenham apakah kabar itu benar," aku Villas-Boas kepada CNN World Sport.
"Tentu saja Bayern adalah klub besar, salah satu klub terbesar di dunia, di sebuah liga di mana kami mungkin tidak menduga Guardiola akan berada di sana," tambahnya.
Guardiola, Orang Keempat yang Latih Barca & Bayern
Bayern mengumumkan Guardiola sebagai pengganti Jupp Heynckes yang mundur di akhir musim nanti. Guardiola dikontrak selama tiga musim hingga Juni 2016.
Dilansir Infostrada, pelatih 41 tahun itu jadi orang keempat yang pernah menangani Barca serta Bayern. Sebelum Guardiola ada nama-nama seperti Richard Kohn, Udo Lattek dan Louis van Gaal.
Kohn sebelum menangani Bayern di tahun 1931-1933, pernah melatih di Barca tahun 1926-1927 dan periode keduanya di tahun 1933-1934. Tak ada gelar yang bisa dipersembahkan pria berkebangsaan Austria itu di Bayern maupun Barca.
Lalu ada nama Lattek yang melatih Bayern tahun 1970-1975 serta 1983-1987 dan melatih Barca di tahun 1981-1983. Selama berkarier di The Bavarians, pria Jerman itu menyumbangkan enam titel liga plus satu Piala Champions. Di Barca ia juga sukses membawa Los Cules juara Piala Winners dan La Liga.
Yang terakhir adalah Van Gaal yang membangun rezim Belanda di Camp Nou tahun 1997-2000 serta 2002-2003. Ia punya dua titel La Liga, satu Copa del Rey dan Piala Super Eropa Bersama Bayern di 2009 hingga 2011, pelatih berpaspor Belanda itu punya satu titel Bundesliga, satu Piala Jerman dan runner-up Liga Champions 2010.
Vilanova Komentari Keputusan Guardiola Pilih Bayern
Keputusan Pep Guardiola untuk menangani Bayern Munich musim depan membuat Entrenador Barcelona Tito Vilanova ikut berkomentar. Apa katanya?Bayern telah mengonfirmasi bahwa Guardiola akan melatih klub itu pada musim depan, menggantikan Jupp Heynckes. Guardiola sendiri saat ini tengah beristirahat dari sepakbola setelah sebelumnya menangani Barca.
Vilanova, yang sebelumnya menjadi asisten Guardiola di klub Catalan itu, ikut berkomentar mengenai klub pilihan bekas bosnya. Secara khusus ia menyoroti betapa Guardiola sudah beberapa kali dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa lainnya sebelum memilih Bayern.
"Saya sangat senang ia sudah memutuskan untuk kembali. Bayern adalah sebuah tim hebat," katanya di situs Barca.
"Saya tak tahu berapa tim (yang sudah menghubunginya) atau kontrak macam apa yang ditawarkan kepadanya, tapi saya yakin mereka semua tim papan atas."
"Ia memiliki waktu untuk memikirkan akan ke mana. Bayern adalah tim bersejarah, mereka punya empat trofi Liga Champions, dan fasilitas klub mereka fantastis," lugas Vilanova.
0 comments:
Post a Comment