JEMBATAN Cinta adalah salah satu ikon wisata yang terdapat di Pulau Tidung. Mitos Jembatan Cinta menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan yang datang. Andakah salah seorang yang mempercayainya?
Walaupun sudah beberapa kali mengalami renovasi, Jembatan Cinta di Pulau Tidung masih saja memikat para wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu, terutama mereka yang menginginkan kehidupan cinta lebih indah dan meyakini "kesaktian" jembatan ini. Tidak hanya para wisatawan yang sudah memiliki pasangan, pengunjung yang masih jomblo alias sendiri juga tertarik dengan mitos Jembatan Cinta.
Mitos yang beredar di kalangan masyarakat mengenai Jembatan Cinta inipun beragam. Namun, kebanyakan mitos merujuk pada keindahan cinta yang berujung pada pernikahan atau awetnya sebuah hubungan. Mitos beredar dikarenakan sejarah dari Jembatan Cinta itu sendiri. Sayangnya, tidak banyak warga yang mengetahui asal muasal Jembatan Cinta.
Konon, dahulu di Pulau Tidung hanya terdapat dua buah penginapan. Penginapan pertama dikhususkan untuk para pria sedangkan penginapan lainnya diperuntukkan bagi para wanita. Hati salah seorang pengunjung pria dan wanita tersebut saling tertarik satu sama lain. Kemudian, keduanya sering berjanji untuk bertemu di jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Akhirnya, mereka saling jatuh cinta dan menjalin hubungan, hingga sepulang dari liburan mereka di pulau ini. Kemudian, mereka menikah dan menjalani bahtera rumah tangga dengan penuh keindahan.
Sekiranya, begitulah sejarah Jembatan Cinta yang dikisahkan oleh beberapa warga Pulau Tidung. Sejarah itulah yang kemudian menimbulkan mitos-mitos mengenai hubungan cinta di jembatan ini. Ada dua mitos yang tersebar. Pertama, jika Anda dan pasangan berjalan di atas Jembatan sambil berpegangan tangan, maka hubungan Anda dengan pasangan akan awet. Kedua, jika Anda melompat dari Jembatan Cinta sebanyak tujuh kali, maka Anda akan menemukan belahan jiwa dalam hidup Anda.
Untuk Anda yang ingin membuktikan mitos ini, tak ada salahnya pergi ke Pulau Tidung dan mencoba melompat dari Jembatan Cinta.
0 comments:
Post a Comment