Malang benar nasib Wang Gengxiang (5), tubuhnya terbakar dan kepalanya nyaris tidak memiliki kulit lagi setelah kecelakaan yang dialaminya.Bocah lima tahun itu harus menggunakan topeng elastis dan kemungkinan harus menghabiskan waktu 10 tahun untuk menyembuhkan dirinya.Bocah malang tersebut terjatuh ke dalam kobaran pembakaran jerami di halaman rumahnya di Fenyang, propinsi Shanxi, China. Kulit kepalanya sudah nyaris tidak lagi tersisa, begitu pula dengan jari kecilnya.
Gambar terakhir yang didapatkan, dia mengenakan pelindung kepala putih elastis sambil bermain dengan anjing dan mainannya.
Dokter mengatakan bahwa operasinya tidak lagi bisa dilanjutkan karena batang tenggorokannya belum cukup kuat, diperkirakan akan memakan waktu 10 tahun lagi.
"Kami harus menunggu trakeanya membesar, mungkin diperkirakan saat usianya 14 atau 19 tahun. Itu pun tergantung situasi," ujar wakil direktur Rumah Sakit Liberation Army Shen Chuan'an, seperti dilansir China Daily.
Keluarganya yang terbentur masalah dana kini harus dihadapkan masalah masa depan Wang, pengaruh apa yang akan dirasakannya karena topeng yang dikenakannya.
Anak-anak seusianya kini tidak mau lagi bermain dengan Wang karena penampilannya yang aneh.
"Teman-temannya kini takut kepadanya. Saya harus membeli makanan agar mereka mau bermain dengannya," ujar sang ayah Wang Shouwu.
Gambar terakhir yang didapatkan, dia mengenakan pelindung kepala putih elastis sambil bermain dengan anjing dan mainannya.
Dokter mengatakan bahwa operasinya tidak lagi bisa dilanjutkan karena batang tenggorokannya belum cukup kuat, diperkirakan akan memakan waktu 10 tahun lagi.
"Kami harus menunggu trakeanya membesar, mungkin diperkirakan saat usianya 14 atau 19 tahun. Itu pun tergantung situasi," ujar wakil direktur Rumah Sakit Liberation Army Shen Chuan'an, seperti dilansir China Daily.
Keluarganya yang terbentur masalah dana kini harus dihadapkan masalah masa depan Wang, pengaruh apa yang akan dirasakannya karena topeng yang dikenakannya.
Anak-anak seusianya kini tidak mau lagi bermain dengan Wang karena penampilannya yang aneh.
"Teman-temannya kini takut kepadanya. Saya harus membeli makanan agar mereka mau bermain dengannya," ujar sang ayah Wang Shouwu.
0 comments:
Post a Comment