Bagaimanakah bentuk rumahmu? Bagi sebagian besar orang, rumah mungkin hanya berfungsi sebagai tempat berteduh dan beristirahat serta berkumpul bersama keluarga. Biasanya, rumah dibangun dengan arsitektur konvensional dengan gaya minimalis, modern, klasik, dan lain sebagainya. Namun, mereka yang berjiwa seni dan kreatif arsitektur rumah mampu dibuat berbeda. Rumah yang unik, menarik, dan nyaman pasti akan membuat penghuninya ingin terus tinggal di sana. Namun, bagaimana jika rumah tersebut ternyata “melawan kodrat alam”? Berikut 12 rumah menakjubkan yang populer.web.id mencoba menentang daya gravitasi bumi.
Wozoco Apartment
Apartemen yang berlokasi di Amsterdam, Belanda, ini dibangun oleh para arsitek Belanda yang menyiasati aturan pemerintahnya tentang harus tersedianya pasokan cahaya matahari yang cukup pada setiap unit hunian. Dengan cerdas, mereka “menggantung” 13 dari 100 unit apartemen di bagian utara blok tersebut. Dengan cara ini, tersisa lantai dasar yang cukup terbuka untuk jalan masuk cahaya matahari menuju sisi timur atau barat gedung.
Floating Castle
Disokong oleh hanya sebuah penopang kantilever, rumah di kawasan pertanian Ukraina yang misterius ini diduga dulu merupakan sebuah bunker tua yang digunakan untuk menyimpan kelebihan pupuk mineral. Namun, para penggemar alien percaya bahwa rumah ini dibangung oleh makhluk luar angkasa.
Habitat 67
Terletak di Montreal, Kanada, bangunan ini dihubungkan oleh unit-unit apartemen yang bertumpuk-tumpuk seperti lego. Arsitek bangunan tidak menggunakan konstruksi vertikal yang konvensional sehingga penghuni apartemen memiliki lebih banyak ruang terbuka.
Free Spirit Spheres
Free Spirit Spheres menyerupai rumah pohon seperti yang tampak pada gambar. Rumah ini terbentuk dari 4 bidang yang menyatu di satu di satu titik di bagian atas dan bawah bidang tersebut. Bidang itu dibuat dari dua laminasi potongan kayu di atas bingkai kayu yang sudah dilaminasi. Kaca serat yang bening digunakan untuk melapisi permukaan luar bidang tersebut sehingga menjadi kuat dan cantik. Rumah “anti gravitasi” ini ada di British Columbia, Kanada.
Cube House
Belanda punya rumah lain yang melawan gravitasi bumi. Diarsiteki oleh Piet Blom, Kijk-Kubus homes memiringkan 45 derajat sebuah rumah konvensional dan menempatkannya di atas tiang berbentuk segi enam sehingga tiga sisinya menghadap ke bawah, sedangkan tiga ssi lainnya menatap langit. Masing-masing rumah kubus memiliki 3 lantai: sebuah ruang keluarga termasuk ruang dapur, belajar dan kamar mandi di lantai pertama, ruang tidur di lantai tengah dan loteng atau tempat untuk melihat pemandangan di lantai teratas. Harga rumah ini sangatlah mahal. Bila kamu penasaran, kamu bisa datang ke museumnya.
Gangster House
Rumah seorang gangster Rusia, Nikolai Sutyagin, di Archangelsk sangatlah unik. Proyek pembangunan rumah yang dimulai pada 1992 ini rencananya hanya akan membuat sebuah hunian dengan 2 lantai untuk menunjukkan bahwa penghuninya merupakan orang paling kaya di daerah tersebut. Namun akhirnya proyek berlanjut dan alhasil sebuah rumah setinggi 144 meter dan memiliki 13 lantai pun berdiri.
Mushroom House
Di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, Mushroom House atau Rumah Jamur ini tampak seperti hasil tambal sulam. Namun, rumah ini sangatlah kuat. Terry Brown, seorang profesor dalam bidang desain interior dan arsitektur di University of Cincinnati, adalah arsiteknya. Rumah ini dijual di pasaran seharga $400,000.
Upside Down House
Rumah di Syzmbark, Polandia, ini tampak sangat tidak masuk akal bila kita melihat desainnya. Namun, ternyata hal itulah yang ingin disampaikan oleh Daniel Czapewski, desainer dan dermawan Polandia. Ia membuat konstruksi yang tidak stabil dan mengarah ke belakang untuk merepresentasikan keadaan Polandia saat era Komunis.
Pod House
Tampak seperti piring terbang UFO, rumah ini terinspirasi oleh tanaman Queen Anne’s lace. Ada jalan setapak yang menghubungkan satu kelopak dengan kelopak lainnya.
Heliotrope Rotating House
Arsitek Rolf Disch membangun rumah anti gravitasi ini di Feriburg, Jerman, dengan semangat kembali ke alam. Rumah bertenaga matahari ini bisa berputar menghadap matahari ketika musim dingin datang, dan akan berputar balik ketika tiba musin panas.
Cactus House
Satu lagi dari Belanda. Cactus House didesain agar didapat cahaya matahari yang cukup dan setiap apartemen memiliki ruang terbuka yang lebih luas. Bentuknya yang tidak teratur memudahkan cahaya masuk ke unit apartemen dari berbagai arah.
Extreme Tree House
Indonesia juga punya rumah anti gravitasi yang disebut Extreme Tree House atau Rumah Pohon Ekstrem. Rumah ini berada di Papua. Tidak seperti rumah pohon pada umumnya yang didirikan di tengah-tengah batang, rumah ini berdiri di pucuk pohon.
0 comments:
Post a Comment