Pernahkah terbayang dilayani oleh monyet ketika makan di restoran? Nah, itulah yang terjadi di restoran Kayabukiya Tavern di Tokyo. Sepintas resto ini terlihat seperti sake house biasa. Tamu akan disambut oleh pelayan-pelayan cekatan ini!
Monyet-monyet yang jadi pelayan ada tiga ekor, yaitu Yat-Chan, Fuku-Chan dan Diat-Chan. Seperti manusia pada umumnya, mereka juga mengenakan pakaian lengkap. Dedikasi mereka pun tak diragukan. Fuku-Chan telah bekerja di Kayabukiya Tavern selama 2 tahun, dan Diat-Chan sudah lebih lama lagi.
Monyet-monyet yang jadi pelayan ada tiga ekor, yaitu Yat-Chan, Fuku-Chan dan Diat-Chan. Seperti manusia pada umumnya, mereka juga mengenakan pakaian lengkap. Dedikasi mereka pun tak diragukan. Fuku-Chan telah bekerja di Kayabukiya Tavern selama 2 tahun, dan Diat-Chan sudah lebih lama lagi.
Tugas monyet-monyet ini adalah mengantarkan handuk hangat pada pengunjung. Ketika pengunjung duduk dan memesan sake, mereka akan mengambil handuk di lemari penghangat dan mengantarkannya pada pengunjung. Mereka juga ikut mengantarkan sake pesanan pengunjung dengan lihainya. Jika pelayan manusia sering dapat tips berupa uang, nah, monyet-monyet ini mendapat imbalan kacang kedelai rebus kesukaannya!
Restoran ini baru mendapat perhatian publik ketika sebuah media mancanegara meliputnya dan videonya disebarkan di youtube. Siapa sangka, restoran ini langsung terkenal, dan banyak orang dari berbagai negara mengunjunginya. Bahkan, Kayabukiya Tavern ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan untuk mengunjungi restoran yang terletak di daerah Utsunomiya ini.
Sang pemilik restoran, Kaoru Otsuka, mengaku tidak pernah dengan sengaja mengajarkan monyet-monyet itu menjadi pelayan. Mereka hanya sering memperhatikan bagaimana si pemilik restoran melayani tamunya. Suatu hari, Otsuka mengetes monyet ini dengan memberikan handuk hangat padanya. Ternyata, si “pelayan” langsung refleks mengantarkan handuk tersebut pada pengunjung.
Sang pemilik restoran, Kaoru Otsuka, mengaku tidak pernah dengan sengaja mengajarkan monyet-monyet itu menjadi pelayan. Mereka hanya sering memperhatikan bagaimana si pemilik restoran melayani tamunya. Suatu hari, Otsuka mengetes monyet ini dengan memberikan handuk hangat padanya. Ternyata, si “pelayan” langsung refleks mengantarkan handuk tersebut pada pengunjung.
Kabuyakiya Tavern telah mendapatkan izin mempekerjakan hewan, asal tidak boleh lebih dari 2 jam perhari. Juga, pemilik restoran haruslah memperlakukan mereka dengan baik dan dijamin kenyamanannya. Pemilik restoran pun merasa senang mempekerjakan hewan-hewan ini, karena tidak perlu biaya besar untuk memberikan imbalan.
sumber:http://www.detikfood.com/read/2011/12/29/135700/1802317/294/tiga-monyet-cekatan-jadi-pelayan-restoran?dthlutama
0 comments:
Post a Comment