1. Mainan Lego
Pada 5 Agustus lalu, NASA meluncurkan pesawat Juno, yang ketika mencapai Jupiter pada tahun 2016, akan mengorbit planet tersebut selama satu tahun bumi untuk mempelajari atmosfernya sebelum mencapai permukaan. Nah, turut serta dalam pesawat ruang angkasa adalah tiga patung mainan Lego: Jupiter, sang raja para dewa Romawi; Juno, salah satu istrinya; dan salah satu astronom, Galileo Galilei. Penempatan objek ini merupakan bagian dari kemitraan antara NASA dan kelompok LEGO untuk menginspirasi anak-anak dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Piringan Emas
Sejak tahun 1977, yakni ketika pesawat NASA Voyager 1 dan Voyager 2 diluncurkan ke ruang angkasa, setiap bentuk yang punya potensi kehidupan dan punya kemampuan mendengar, punya akses terhadap suara-suara yang ada di bumi. Apa saja isi rekaman tersebut? Suara tersebut antara lain terdiri dari musik dari berbagai budaya dan era, suara alam dan suara buatan manusia (yaitu, ciuman antara ibu dan anak, suara hujan, angin dan surfing), semua ada dalam 12-inci cakram tembaga berlapis emas. Isi dari rekaman ini dipilih oleh sebuah komite yang diketuai oleh Carl Sagan, juga mencakup sebuah pesan dari Presiden Jimmy Carter dan 115 gambar yang dikodekan dalam bentuk analog.
3. Artefak dari Jamestown
Artefak ini ditemukan dari dasar sumur oleh para arkeolog yang meneliti koloni di Jamestown, Virginia, Bongkahan bertulisan “Yames Towne" ini kemungkinan pernah melekat pada peti pengiriman barang. NASA menempatkan artefak ini bersama dua set koin di kapal pesawat ulang-alik Atlantis untuk misi Maret 2007, dalam rangka memperingati Jamestown yakni pemukiman pertama orang Inggris di Amerika.
4. Perangko Kontroversial
Apollo 15, yang diluncurkan pada tahun 1971, terkenal karena menjadi yang pertama untuk menggunakan kendaraan beratap terbuka, yang dikenal sebagai Lunar Roving Vehicle. Namun misi itu juga terkenal oleh para astronotnya yang terlibat kontroversi setelah mendarat. Para astronot tersebut ketahuan membawa souvenir yang tidak sah yakni hampir 400 perangko, yang bermaksud mereka jual pada saat kembali ke bumi. Insiden ini mendorong NASA untuk mengambil tindakan disipliner terhadap para astronot dan membuat aturan baru tentang apa yang bisa dibawa ke ruang angkasa.
5. Lightsaber Milik Luke Skywalker
Penggemar Star Wars tentu sudah tidak asing dengan pedang lightsaber milik Luke Skywalker. Properti dari film Return of The Jedi ini ikut ke ruang angkasa bersama pesawat ulang alik Discovery dalam rangka merayakan ulang tahun ke 30 dari rilis Star Wars 1977. Lightsaber tersebut diantar ke bandara California oleh orang berpakaian seperti Chewbacca, diterbangkan ke Houston, bertemu di sana dengan orang-orang berkostum Star Wars, dipajang sebentar di Johnson Space Center, diterbangkan ke Cape Canaveral, kemudian meluncur ke ruang angkasa dan kembali ke bumi.
6. Abu Pemeran Star Trek
James Doohan, yang memainkan Scotty dalam serial televisi Star Trek versi original (dan juga membintangi 7 film layar lebar Star Trek), menginginkan abu jenazahnya ditembakkan ke ruang angkasa, sebuah proses yang nampak lebih sederhana dibandingkan sebenarnya. Pada Mei 2007, pesawat sempat terbang singkat selama beberapa menit sebelum kemudian jatuh ke padang pasir New Mexico bersama abu 199 orang lainnya. Setahun kemudian, dalam usaha lanjutan untuk mengirim abu Doohan ke angkasa, sebuah roket yang membawanya meledak di atas Samudera Pasifik. Doohan sendiri ingin mengikuti jejak pencipta Star Trek yakni Gene Roddenberry, yang abunya ditembakkan ke angkasa pada misi tahun 1992 dan 1997, hanya saja sayangnya Doohan kurang beruntung..
7. Koin Grissom
Pada Juli 1961, astronot Gus Grissom menjalankan Proyek Merkurius, yang merupakan program human-spaceflight pertama di AS. Grissom berangkat membawa beberapa barang yakni 50 koin, tiga lembar uang 1 dollar, beberapa model kapsul kecil, dan dua pasang badge pilot, yang semuanya dianggap lebih berharga karena telah melakukan perjalanan ke ruang angkasa. Penerbangannya sukses, namun mengalami masalah saat mendarat di Samudera Atlantik, yakni ketika Grissom sadar bahwa souvenir yang dibawanya terlalu berat. Grissom nyaris tenggelam, namun berhasil menyelamatkan diri. Pesawat Liberty Bell sendiri tenggelam, namun berhasil ditemukan 30 tahun kemudian, bersama dengan koin-koin yang pernah dibawanya.
0 comments:
Post a Comment