7. Rufus (Street Fighter IV)
Sebuah game fighting yang memuat begitu banyak karakter tidak mungkin lolos dari list. Rufus dari Street Fighter IV pantas mendapatkan posisi di daftar singkat ini. Bagaimana tidak? Terlepas dari kemampuan dan gerakan cepat yang ia miliki, karakter ini memang memiliki penampilan yang aneh. Tubuh yang tambun luar biasa digabungkan dengan pakaian super ketat berwarna cerah dan gaya rambut yang unik, Rufus tampak seperti buah nanas yang memiliki gaya bertarung epik.
6. Jeanne (Bayonetta)
Kehadiran Jeanne benar-benar merusak mood dan pemandangan indah saat memperhatikan Bayonetta. Karakter dengan pakaian merah ketat ini tampak seperti ibu-ibu tua yang kebetulan memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata. Perannya yang cukup signifikan di dalam lingkup Bayonetta tidak mampu menyembunyikan fakta bahwa Jeanne memang memiliki desain karakter yang tidak menarik.
5. Pigsy (Enslaved)
Konsep Enslaved untuk membawa cerita klasik “Journey to the West” menjadi sebuah game futuristik memang harus diacungi jempol. Bahkan desain sang karakter utama, Monkey, cukup menggambarkan sang kera nakal, Sun Wu Kong. Namun, itu tidak berarti game ini “menempel” ke konsep legenda lama tersebut. Keberanian untuk menghadirkan sosok Tripitaka dalam balutan wanita yang menarik mata seharusnya diikuti oleh karakter pendukung, Pigsy. Namun kenyataannya, Enslaved justru memperlihatkan desain karakter babi ini begitu terlihat “babi” di zaman futuristik. Aksesori yang berlebihan mungkin menjadi kelemahan utamanya.
4. Sato (Bulletstorm)
Sato adalah sebuah blunder di game FPS buatan Epic, Bulletstorm. Konsep yang dihadirkan memang keren bahwa Sato berubah menjadi manusia cyborg yang memiliki kekuatan luar biasa. Namun, berusaha menyatukan wajah yang kental oriental dengan lempengan besi yang ditempatkan dengan setengah hati justru menjadikan karakter ini mudah dilupakan. Tidak ada kesan tersendiri ketika melihat Sato. Seperti melihat sebuah NPC yang hanya sembari lewat saja.
3. Leopaldon (Guilty Gear: Isuka)
Tidak ada informasi yang jelas tentang karakter ini. Tubuh besar yang Anda lihat sebenarnya hanyalah sebuah kendaraan belaka. Pengendalinya? Sang pria yang mengenakan armor hitam di atas bersama dengan anjingnya yang setia. Guilty Gear pantas mendapatkan predikat sebagai salah satu game fighting terbaik yang pernah diciptakan. Namun, desain karakter yang aneh seperti ini (walaupun memiliki skill yang hebat) tidak terlalu menarik untuk digunakan.
2. Voldo (Soul Calibur series)
Bertubuh luar biasa kurus dengan gerakan tubuh yang seperti tanpa tulang, Voldo merupakan salah satu karakter di Soul Calibur yang berfokus ke serangan tubuh bagian bawah. Terlepas dari seberapa jago gamer menggunakannya, Voldo harus diakui sebagai salah satu karakter dengan desain teraneh. Mata yang selalu mengenakan aksesori tertentu, balutan pakaian yang aneh, senjata ganda yang dapat digunakan untuk bergerak, dan gaya bertarung yang aneh membuat karakter ini meraih posisi runner-up.
1. Quina (Final Fantasy IX)
Jika kita membicarakan desain karakter teraneh di dunia Final Fantasy secara keseluruhan, usaha Square Enix untuk mengembalikan “sensasi lama” di seri Final Fantasy IX patut menjadi sorotan. Hampir semua karakter di seri ini, baik hero maupun villain, tampak aneh, tidak kharismatik, dan menarik hati. Di antara semua karakter itu, satu yang mendapatkan mahkota di list ini adalah Quina. Sang “wanita” dari bangsa Qu ini berpakaian ala koki, lidah panjang, bahasa yang terbatas, dan memiliki kebiasaan makan yang aneh ini tidak tampak seperti hero dibandingkan hero lain di FF IX. Walapun harus diakui bahwa skill Blue Magic Quina tidak dapat dianggap remeh.
Tuesday, August 2, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment