Saturday, May 7, 2011

Pamukkale: Benteng Kapas Terbesar di Turki

Pamukkale dalam bahasa turki berarti Benteng Kapas dan mudah dilihat kenapa dikasi nama kaya gitu. Keajaiban geologi ini juga merupakan situs kota kuno Hierapolis dan selama berabad-abad keduanya telah melebur menjadi satu. Faktanya kuburan tua di kota ini telah menjadi bagian dari pemandangan alam.
Situs ini merupakan serangkaian dari travertine dan sumber air panas. Travertine disini memiliki tampilan yang tipis dan berwarna putih memberikan kehalusan disekitarnya. Sumber air panas mengendapkan karbonat pada permukaan dan menghasilkan tampilan stuktur aneh.







Sebelum area ini diresmikan menjadi Situs Warisan Dunia (World Heritage Site), ini memberikan beberapa masalah. Kendaraan diperbolehkan naik-turun bukit dan hotel dibuat tepat di atas sisa-sisa kota kuno Hierapolis. Tapi, sekarang tempat ini terlarang untuk kendaraan dan hotelnya pun sudah lama dihancurkan. Orang-orang boleh mandi atau berendam di kolam travertine tapi tidak boleh menggunakan sepatu karena bisa merusak endapan yang ada.



Dilihat dari atas jurang atau kejauhan, kolam travertine ini seperti sederet kolam renang raksasa yang terbuat dari kapur. Situs ini tidak cuma punya satu sumber air panas tetapi ada 17 sumber dengan variasi temperatur dari hangat sampai panas banget seperti air mendidih.



Salah satu keanehan dari Pamukkale adalah bangunan-bangunan kuno yang setengah terkubur oleh endapan kalsium karbonat selama seribu tahun. Hierapolis adalah kota spa Yunani kuno, yang terkenal karena kemakmurannya selama berabad-abad. Kota ini mulai ditinggalkan sepenuhnya pada abad ke-14.



Meskipun sudah ditinggalkan dan menjadi kota tak berpenghuni, Pamukkale dikunjungi oleh banayk turis setiap tahunnya untuk menikmati kolam air dan keindahan alam di musim semi. Travertine, terbentuk sebagai air terjun kecil di atas tebing, 12 mil sebelah utara Denizli, dan menjadikannya sangat spesial.



Ada satu cerita rakyat lokal yang terkenal. Dahulu kala ada seorang gadis lokal yang buruk rupa sehingga tak ada seorang pria pun yang mau menikahinya. Lalu ia memustuskan untuk bunuh diri di salah satu kolam di Pamukkale dan bertransformasi menjadi seorang gadis yang cantik jelita. Dan ia pun menikah dengan seorang bangsawan dan hidup bahagia selamanya.



Orang-orang pun sering berdatangan dengan mengharapakan efek positif dari kolam air alami ini. Dikatakan bahwa kolam ini bisa menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit mata dan kulit, dan masalah lainnya.

0 comments:

Post a Comment