Sebuah  penelitian menyebutkan, 70% wanita memalsukan orgasmenya saat   bercinta. Beberapa dari mereka bahkan selalu memalsukan orgasmenya,   sementara sejumlah wanita lain hanya sesekali. Seperti apa sebenarnya   aksi wanita saat memalsukan orgasme?
 
 1. Reaksi Klitoris dan Puting
Dilansir   iVillage, seperti pada pria, klitoris wanita sesaat sebelum mengalami    orgasme akan mengeras. Untuk pria yang ingin mengetahui apakah   pasangannya memalsukan orgasme atau tidak, lakukan stimulasi klitoris.   Saat Anda merasakan klitoris pasangan mengeras, berarti pasangan tidak   memalsukannya.
Bukan  hanya klitoris saja yang mengeras saat  seorang wanita merasaka  klimaks. Menurut penelitian jika puting wanita  tidak mengeras padahal  dia beraksi seperti orgasme, 95% kemungkinannya  wanita tersebut  memalsukan orgasmenya.
2. Napas dan Detak Jantung
Dengarkan   napasnya di telinga. Kalau napasnya semakin lama semakin berat,  artinya  wanita tersebut akan mencapai sesuatu. Napas si wanita semakin  lama  akan semakin berat saat ia mencapai orgasme. Bukan hanya napas,  detak  jantung wanita juga akan semakin cepat. Jika kedua hal itu tidak   terjadi, bisa jadi wanita tersebut hanya pura-pura orgasme.
3. Ukuran Pupil
Pupil   mata membesar adalah salah satu tanda wanita mencapai orgasme saat   berhubungan intim. Kalau Anda bercinta dengan pasangan di ruangan yang   gelap, tentu sulit untuk mengetahui apakah pupil matanya membesar atau   tidak. Trik ketiga ini bisa dilakukan di ruangan yang terang.
Saat   bercinta, minta pasangan menatap mata Anda. Wanita biasanya mau   melakukannya karena merasa itu romantis. Anda harus benar-benar   mengingat bagaimana pupil matanya saat orgasme dan bandingkan ketika   acara bercinta selesai.
4. Warna Bibir
Bibir  wanita yang  mengalami orgasme akan berubah warnanya menjadi semakin  merah. Hal  tersebut bukan hanya terjadi pada bibir di wajah saja. Bibir  vagina pun  akan mengalami perubahan warna serupa. Jadi saat Anda mulai  melakukan  penetrasi, perhatikan warna bibirnya. Lalu bandingkan saat  si wanita  mencapai orgasme. Jika bibirnya tidak berubah semakin merah,  bisa jadi  dia memalsukannya.
5. Sikap Setelah Orgasme
Salah  satu yang  bisa jadi tanda wanita memalsukan orgasmenya atau tidak  adalah dengan  melihat bagaimana sikapnya setelah meraih klimaks. Apakah  dia langsung  bangun dari tempat tidur atau memilih berbaring dulu?  Jika pilihannya  adalah yang pertama, si wanita kemungkinan besar  memalsukan orgasmenya.
Saat   mencapai orgasme, efek kimiawi yang akan terjadi mata menjadi sayu dan   tubuh lemas. Sehingga biasanya seorang wanita butuh beberapa menit  untuk  berbaring menikmati momen tersebut.
Setelah  mengetahui  tanda-tanda wanita memalsukan orgasme, Anda para pria yang  ingin  menananyakan kebenarannya pada pasangan, sebaiknya berhati-hati.  Jangan  sampai pertanyaan Anda malah membuatnya terpojok dan sedih. Jika  masalah  memalsukan orgasme ini belum terlalu mengganggu kehidupan seks  Anda dan  pasangan, sebaiknya tunda dulu rencana untuk bertanya. Namun  kalau  sudah mengganggu, carilah waktu yang tepat untuk menanyakannya.






0 comments:
Post a Comment