Masturbasi secara umum didefenisikan sebagai rangsangan disengaja yang dilakukan pada organ genital untuk mencari kepuasan atau melepas keinginan nafsu seksual dengan jalan tanpa bersenggama. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 95% pria dan 89% wanita dilaporkan pernah melakukan masturbasi.
Ada beberapa istilah masturbasi yang dikenal di masyarakat, antara lain
onani atau rancap, yang berarti melakukan suatu rangsangan organ seks sendiri dengan cara menggesek-gesekkan tangan atau benda lain ke organ genital kita hingga mengeluarkan sperma dan mencapai orgasme. Dalam ajaran Islam, masturbasi dikenal dengan nama ; al-istimna’, al-istima’bilkaff, nikah al-yad, al-I’timar, atau ‘adtus sirriyah. Sedangkan masturbasi yang dilakukan oleh wanita disebut al-ilthaf.
Berdasarkan cara melakukannya, masturbasi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1. Masturbasi sendiri (auto masturbation); stimulasi genital dengan menggunakan tangan, jari atau menggesek-gesekkannya pada suatu objek
2. Masturbasi bersama (mutual masturbation); stimulasi genital yang dilakukan secara berkelompok yang biasanya didasari oleh rasa bersatu, sering bertemu dan kadang-kadang meluaskan kegiatan mereka pada pencurian (stealing) dan pengrusakan (vandalism)
3. Masturbasi psikis; pencapaian orgasme melalu fantasi dan rangsangan audio-visual.
Dampak masturbasi berlebihan
Kebanyakan orang beranggapan bahwa masturbasi itu hal wajar. Tapi jika sudah berlebihan, tetap saja tidak baik. Menurut pakar seks di Askmen.com, masturbasi berlebihan dapat menyebabkan :
1. Kelelahan
2. Kerontokan rambut
3. Kehilangan ingatan
4. Penglihatan kabur
5. Sakit pada testikel
6. Disfungsi ereksi atau impotensi pada pria sebelum usia matang
7. Keluarnya sperma dari penis tanpa ereksi. Ini menjadi pertanda bahwa saraf yang mengontrol katup ejakulasi melemah sebab terlalu sering digunakan dan mendapat rangsang berlebihan.
Thursday, February 10, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment