1.  Nyamuk Anopheles
2. Bullet Ant
3. Army Ants
 4. Black Widow
 5.  Deathstalker
  6. Africanized Bees
 7. Lalat Tsetse
 8. Tarantula Hawk
  Nyamuk ini dianggap makhluk yang paling berbahaya di bumi karena  menyebabkan lebih dari 300 juta kasus malaria setiap tahun, yang  menghasilkan antara 1 sampai 3 juta kematian.Mereka  dapat juga membawa demam berdarah, kaki gajah, dan demam kuning. Mereka  biasanya aktif selama malam hari, jadi salah satu cara untuk melindungi  diri sendiri adalah dengan menggunakan pembasmi serangga dan mengenakan  baju lengan panjang.
2. Bullet Ant
  Sebuah gigitan dari serangga ini tidak akan membunuh Anda, tetapi Anda  tidak akan pernah melupakannya. Semut ini dinamai demikian karena  gigitannya berasa seperti ditembak dan dapat menimbulkan gigitan yang  paling menyakitkan dari setiap makhluk yang dikenal manusia.
 Semut  ini berada pada posisi nomor satu di Schmidt Sting Pain Index dimana ia  digambarkan sebagai penyebab "gelombang yang terbakar, berdenyut,  memakan semua rasa sakit yang terus berlanjut sampai 24 jam".
3. Army Ants
  Mereka banyak ditemukan di Afrika dan Asia dan mereka membangun sarang  saat berpindah-pindah. Risiko terbesar semut ini untuk manusia adalah  ketika mereka bergerombol melalui rumah. Ketika persediaan makanan  rendah, kawanan semut ini akan menggerombol dalam ukuran hingga 50 juta  semut.
Ada laporan bahwa biasanya manusia dibunuh dengan membuatnya sesak napas (semut akan sering masuk ke dalam paru-paru). Mandibula mereka begitu kuat sehingga di beberapa bagian Afrika mereka digunakan secara individual sebagai jahitan darurat saat persediaan obat-obatan tidak tersedia.
Ada laporan bahwa biasanya manusia dibunuh dengan membuatnya sesak napas (semut akan sering masuk ke dalam paru-paru). Mandibula mereka begitu kuat sehingga di beberapa bagian Afrika mereka digunakan secara individual sebagai jahitan darurat saat persediaan obat-obatan tidak tersedia.
  Merupakan salah satu spesies laba-laba yang paling terkenal, terutama  karena racunnya yang bisa berakibat fatal bagi manusia. Racunnya  dikatakan lebih kuat daripada ular derik.
Jantan dan betina memiliki tanda berbentuk jam pasir di bawah perut mereka. Betina relatif lebih besar daripada jantan dan bertentangan dengan kepercayaan populer, jarang betina memakan jantan setelah kawin.
Jantan dan betina memiliki tanda berbentuk jam pasir di bawah perut mereka. Betina relatif lebih besar daripada jantan dan bertentangan dengan kepercayaan populer, jarang betina memakan jantan setelah kawin.
  Merupakan sebuah spesies kalajengking yang sangat berbahaya karena  racunnya. Racun itu sebenarnya adalah campuran neurotoxins kuat.  Meskipun, racunnya tidak akan membunuh orang dewasa yang sehat, bisa  berakibat fatal untuk anak-anak dan orang tua.
 
Ironisnya,  komponen racun (peptida chlorotoxin) memiliki potensi untuk  menyembuhkan tumor otak manusia sedangkan racun lain dapat membantu  melawan diabetes.
  Lebah ini juga disebut lebah pembunuh, dan merupakan keturunan dari 26  ratu lebah Tanzania yang dibesarkan dengan spesies lain setelah mereka  dibebaskan dari sarang di Brasil.
 
Apa  yang membuat lebah ini mematikan adalah sifat dasar pertahanan mereka  dan kecenderungan untuk bergerombol. Selain itu, mereka cenderung  mengikuti korban bahkan ketika sudah jauh dari sarang. Keagresifan ini  ketika menyerang memastikan potensi ancaman kematian yang sangat  menyakitkan bagi korban.
  Lalat ini merupakan lalat penggigit besar dari Afrika yang memakan darah  hewan vertebrata. Mereka diketahui menyebabkan Penyakit Tidur pada  manusia dan Nagana di ternak. 
Penyakit tidur adalah penyakit parasit pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh Trypanosoma, suatu protozoa yang ditularkan oleh lalat Tsetse. Gejala penyakit tidur dimulai dengan demam dan sakit kepala lalu membengkak di bagian belakang leher. Setelah itu, korban mungkin mengalami tidur siang hari dan insomnia. Ini bisa mengakibatkan kematian sesudahnya.
Penyakit tidur adalah penyakit parasit pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh Trypanosoma, suatu protozoa yang ditularkan oleh lalat Tsetse. Gejala penyakit tidur dimulai dengan demam dan sakit kepala lalu membengkak di bagian belakang leher. Setelah itu, korban mungkin mengalami tidur siang hari dan insomnia. Ini bisa mengakibatkan kematian sesudahnya.
  Tarantula Hawk diberi nama sesuai fakta bahwa mereka berburu tarantula  sebagai makanan larva mereka. Sengatan mereka dinilai sebagai salah satu  yang paling menyakitkan di dunia (walaupun tidak menyakitkan seperti  semut peluru).
 
Salah  seorang peneliti menggambarkan "Sengatan sebagai penyebab langsung,  rasa sakit yang menyiksa dan menutup kemampuan seseorang untuk melakukan  apa pun, kecuali, mungkin, menjerit" Tarantula Hawk adalah "Serangga  Resmi" negara bagian New Mexico.














0 comments:
Post a Comment