www.honda-ramayana.co.id
Tidak mudah untuk membuat modifikasi Honda CB750 yang tampak bagus saat ini, bahkan ketika Anda memiliki segudang uang sekalipun. Tapi apa yang dilakukan oleh seorang pria asal Kanada, Mike Salek, ini sepertinya mampu merubah paradigma tersebut. Pasalnya, ia hanya mengeluarkan sedikit kocek untuk tampilan motornya yang Anda lihat pada artikel ini.
Dikutip dari laman Bike Exif beberapa waktu lalu, Mike sebenarnya mulai mengendarai motor pada usia 10 tahun dan mulai merasa bosan dengan dunia roda dua tersebut.
“Setelah beberapa tahun mengendarai motor, saya kemudian memutuskan untuk tidak lagi membeli motor baru yang diproduksi secara massal. Saya kini mulai gemar membeli motor yang ‘berbeda’ dan Honda CB750 selalu ada dalam daftar saya,” ujar Mike.
Setelah memiliki Ducati 999R, Honda RC51, dan Ducati Monster 1000s, Mike kemudian memutuskan untuk memiliki sebuah motor klasik. Kebetulan, Mike juga menyukai konsep desain motor-motor Brat Style dari Jepang. Namun, hingga kini ia masih terkendala dengan anggaran yang biasanya membutuhkan dana yang cukup besar.
Mike sendiri membutuhkan waktu kurang lebih dua tahun untuk menemukan motor Honda CB750 yang pas untuk dimodifikasi. Akhirnya, lewat informasi dari seorang kawan Mike berhasil mendapatkan sebuah Honda CB750 tahun 1975 yang sudah beberapa tahun disimpan dalam sebuah lumbung, tapi masih punya performa yang cukup lumayan.
“Hari pertama ketika saya mendapatkan motor itu, saya langsung mulai memesan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk modifikasi. Dan ternyata itu membutuhkan biaya sekitar Rp 26 jutaan. Kemudian saya pikir itu adalah tantangan untuk membuat motor yang sama tapi dengan budget yang minim,” ungkap Mike.
Paham betul apa yang diinginkannya, Mike ingin motor klasiknya itu dapat berdiri/terlihat gagah. Imbasnya ia memangkas ketinggian motornya menjadi lebih pendek dengan ukuran 4.00” x 19” (depan) dan 4.50’ x 18’ (belakang). Sementara lampu dengan ukuran 4”, roda, shock dan triple-nya semua dicat berwarna hitam. Kemudian Mike juga memasangkan rantai berwarna emas sertasebuah CRG bar end mirror.
Ia kemudian membuat desain jok motor sendiri yang disesuaikan dengan rangka bagian belakang motor. Uniknya, Mike tetap membiarkan warna bawaan motor, dan hanya memoles cat sederhana untuk memamerkan patina asli.
“Dari semua motor sport yang saya punya, motor ini lebih menyenangkan dikendarai. Melihatnya saja sudah mampu membuat saya tersenyum,” ujar Mike.
Bagaimana, apa Anda tertarik untuk mencoba memodifikasi motor yang sama?
sumber | iniunic.blogspot.com |
0 comments:
Post a Comment