Chris Giddings (33 tahun) dan Tess (24 tahun) terkejut ketika anak pertama Jacob (6 tahun) dan anak kedua Savannah (4 tahun) memiliki kulit seperti buah zaitun, namun anak ketiganya Amiah (3 tahun) berkulit putih dan bermata biru, sedangkan anak keempatnya Zion (10 bulan) berkulit gelap seperti ayahnya.
Jacob dan Savanah dilahirkan di Southend University Hospital, keduanya memiliki ras campuran dengan warna mata hijau-biru, rambut keriting dan kulit seperti buah zaitun.
Chris seringkali bercanda dengan mengatakan keluarganya seperti sekotak coklat yang mana di dalamnya ada yang berwarna gelap, ada yang cokelat dan ada yang putih.
"Kami terkejut ketika Amiah lahir, karena dia begitu putih. Kami sempat menjalani tes DNA untuk memastikan ia tidak tertukar dengan bayi lain di bangsal bersalin," ujar Tess, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (16/1/2013).
Keraguan pun sempat muncul dibenak Chris, tapi hasil tes DNA menghapus semua keraguan tersebut karena menunjukkan Amiah 100 persen anaknya, meski ia terlihat berbeda dari yang lain.
Dark-skinned Zion (left) is just like his father while Amiah (right) has taken after her mother
"Orang-orang menanyakan apakah anak-anak ini memiliki 3 ayah yang berbeda. Kami mengatakan gen saya lebih kuat di Amiah dan Chris lebih kuat di Zion, sedangkan anak pertama dan kedua lebih kepada campuran kedua gen," ungkap Tess.
Tess menuturkan bahwa ia dan keluarganya seringkali mendapatkan ekspresi lucu dan aneh dari orang-orang asing yang melihatnya. Tapi ia mengaku senang dan mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah mengalami rasisme.
Bila salah satu orang tua berkulit hitam dan yang satunya putih, biasanya anak akan memiliki warna kulit campuran. Tapi akan jadi kesempatan langka untuk memiliki anak dengan warna kulit beragam, meski tetap masuk akal.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/01/16/162735/2144049/763/keluarga-pelangi-memiliki-anak-dengan-warna-kulit-berbeda-beda
0 comments:
Post a Comment